PERUBAHAN BENDA
A. Bentuk Perubahan Pada Benda
1.
Pelapukan terjadi pada batu. Tiga jenis
pelapukan yaitu :
·
Pelapukan fisika, yaitu pelapukan yang
terjadi karena perubahan suhu, panas, dingin dan genangan air.
Contoh : Di
Arab Saudi pada siang hari suhunya ± 42˚C & pada malam hari suhunya ± -
10˚C. Hal ini menyebabkan batuan pecah menjadi kecil-kecil sehingga di Arab
Saudi banyak padang pasir.
·
Pelapukan kimia, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh
zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida dan gas-gas lain yang ada di udara.
Contoh : Besi
menjadi karat dan warnanya kemerahan
o Akibat gas-gas
buangan industri maka terjadilah hujan asam.
·
Pelapukan biologi, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh
tumbuhan dan hewan.
Contoh : Batuan
yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur menjadi tanah.
2.
Perkaratan biasanya terjadi pada logam, terutama
besi dan baja bila bereaksi dengan air dan udara. Cara mencegah perkaratan
antara lain dengan melapisi logam dengan cat khusus.
3.
Pembusukan terjadi pada bahan makanan antara lain
nasi, ikan, buah-buahan dan sayuran. Pembusukan terjadi antara lain karena
adanya pertumbuhan dan aktivitas jamur/bakteri. Cara mencegah pembusukan antara
lain dengan pendinginan/pemanasan bahan makanan, serta pemberian bahan
pengawet.
B. Penyebab Perubahan Pada Benda
1.
Proses perubahan suhu/temperatur. Contohnya bebatuan yang
terkena perubahan suhu terus menerus dalam jangka waktu lama akan hancur
menjadi tanah.
2.
Kelembapan. Contohnya peralatan dapur yang terbuat dari
logam akan berkarat bila tersimpan ditempat yang lembap.
3.
Proses penguraian oleh bakteri. Contohnya nasi menjadi
basi.
4.
Kuman penyakit. Contohnya sayuran yang tidak dicuci
langsung disimpan akan menjadi rusak dan membusuk.
5.
Waktu. Contohnya pakaian yang tersimpan lama di lemari
akan merubah warna pakaian.
C. Faktor-faktor Penentu Pemilihan Benda
1.
Awet /tahan lama, yaitu benda yang dapat digunakan dalam
jangka waktu lama. Contohnya ember dari seng, karet atau plastik.
2.
Tepat guna, artinya pilihan benda yang diperlukan sesuai
dengan kegunaan dan kemampuan benda tersebut.
3.
Multifungsi artinya benda tersebut mempunyai banyak
kegunaan. Contohnya pisau dapat digunakan untuk memotong, mengiris dan membuka
kaleng.
4.
Bahan yang digunakan, artinya pilihan benda memperhatikan
penggunaan bahan yang digunakan, misalnya dari logam, plastik, kayu atau karet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar